paracetamol infus paracetamol infus Persiapkan Infus Pump Apr 27 2019 1 Rumus tetesan. Persiapkan Infus Pump Apr 27 2019 1 Rumus tetesan.
paracetamol infus Infus parasetamol adalah cara pemberian obat parasetamol langsung ke dalam aliran darah melalui infus. Manfaat utama dari infus parasetamol Parasetamol melalui infus ini juga akan langsung memberi dampak pada tubuh, sehingga efektif untuk meredakan nyeri. Kandungan tersebut akan
paracetamol infus Parasetamol infus termasuk bentuk sediaan baru yang tersedia di Indonesia. Indikasi parasetamol infus untuk terapi jangka pendek pada nyeri setelah pembedahan, demam, jika ada urgensi secara klinik rute pemberian secara intravena untuk menghilangkan nyeri dan keadaan hipertermia dan atau jika rute lain tidak bisa memungkinkan untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan parasetamol infus pada pasien rawat inap di RSUD Gambiran Kediri Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional, dengan melakukan pengumpulan data dan pemantauan penggunaan parasetamol infus pada pasien rawat inap secara prospektif selama periode Februari - Juli 2013. Evaluasi dilakukan dengan penilaian rasionalitas penggunaan yang meliputi ketepatan indikasi, pasien, obat, dosis serta cara pemberian parasetamol infus. Pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan efektivitas dalam mencapai outcome klinik yang diinginkan. Pada 50 subyek penelitian diketahui bahwa parasetamol infus digunakan dengan indikasi sebagai antipiretik sedangkan indikasi penggunaan parasetamol infus sebagai analgesik belum ditemui di RSUD Gambiran. Parasetamol infus diberikan kepada pasien dengan berbagai macam kelompok umur dan jenis penyakit. Pasien yang telah mendapat terapi secara rasional sebanyak 21 pasien (42%) sedangkan penggunaan yang tidak rasional sebanyak 29 pasien (58%). Penggunaan yang sesuai indikasi adalah 98%, tepat pasien sebanyak 100%, tepat obat sebesar 68%, tepat dosis sebesar 88%, dan tepat cara pemberian infus sebanyak 76%. Rata-rata penurunan suhu 2 jam setelah pemberian adalah 1,16° C dan pasien yang dapat mencapai suhu tubuh normal sebanyak 48%. Intravenous (i.v) paracetamol is a new drug formulation that is nowadays, available in Indonesia. The i.v paracetamol formulation is indicated for short-term treatment of moderate pain, especially following surgery, and for short-term of fever; administration of a drug by intravenous route is clinically justified due to an urgent need to relieve pain, hyperthermia and/or when other routes of administration are not possible. This study aimed to evaluate the use of paracetamol intravenous in hospitalized patients at RSUD Gambiran, Kediri This study is an observational descriptive study, and was carried out prospectively by collecting data of the use of intravenous paracetamol in hospitalized patients prospectively during the period of February to July 2013. The appropriateness of indication, patient, medication, dosage, and duration of drug infusion was evaluated. In this study, the effectiveness in achieving the desired clinical outcome was also evaluated. In all of 50 subjects, paracetamol intravenous was used with indication as antipyretic and the use of analgesic was not indicated. Infusion of paracetamol was given to patients with various of ages and diseases. Patients who got rational therapy were as many as 21 patients (42%), while 29 patients (58%) did not get rational therapy. The appropriateness of indication, patient, medication, dosage, and duration of infusion was found to be 98%, 100%, 68%, 88% and 78%, respectively. The average value of temperature reduction 2 hours after administration was 1.16 °C and the patients who reached to normal body temperature were of 48%.