Aturan Penulisan Partikel (per, pun, lah, kah) dalam Karya Tulis

penulisan per yang benar   penulisan hari yang benar Jika “per” memiliki makna 'tiap-tiap,' 'demi,' 'dan 'mulai' maka penulisannya dipisah. Misalnya pada kata “per meter” yang artinya di tiap-tiap Beberapa kata yang termasuk kata partikel yaitu ada -lah, -kah, -tah, pun, dan per. Aturan penulisan kata partikel yang benar juga diatur dalam

penulisan ttd yang benar Padahal, seharus partikel per itu dipisah dengan kata atau bagian kalimat yang mendampinginya. Contoh: 1. Harga tali itu Rp. 5000,- permeter ( Jika “per” memiliki makna 'tiap-tiap,' 'demi,' 'dan 'mulai' maka penulisannya dipisah. Misalnya pada kata “per meter” yang artinya di tiap-tiap

penulisan per yang benar Pertimbangkan lamanya masa garansi saat menilai kebutuhan Anda. Apakah saya benar-benar membutuhkan DWPD yang tinggi? Grafik DWPD SSD SATA Penulisan partikel per​​ Partikel per yang memiliki makna “demi”, “tiap”, atau “mulai” ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, misalnya:

Rp.145.000
Rp.1248-75%
Kuantitas
Dijual oleh